Jumat, 06 Mei 2011

Macam" Danau

Danau : Cekungan yang terjadi karena peristiwa alam yang menampung dan menyimpan air yang berasal dari air hujan, mata air atau sungai
  1. Danau Amiktik : Danau yang tidak mengalami sirkulasi, seperti danau yang ditutupi secara tetap oleh lapisan es selama bertahun - tahun
  2. Danau Delta : Danau yang terbentu di daerah delta sungai
  3. Danau Dimiktik : Danau yang sirkulasinya bebas dua kali setahun, misalnya pada musim semi dan musim gugur  serta berstratifia
  4. kasi menurut suatu lapisan tertentu pada musim panas, dan berganti lapisan dengan kebalikannya pada musim dingin
  5. Danau Distrofik : Danau" an berkisar dari mulai 0,001 mikron s/d 500 mikron. Partikel dalam ukuran tsb memiliki waktu tinggal antara beberapa detik saja bahkan dapat mencpai beberapa bulan di udara
  6. Danau Monomiktik dingin : Danau dengan suhu air tidak pernah lebih dari 4 derjat celcius dan hanya 1 periode sirkulasi pada musim panas yaitu pada suhu dibawah 4 derajat celcius.
  7. Danau Monomiktik panas : Danau yang suhu airnya tak pernah lebih rendah dari 4 derajat celcius, sirkulasi bebas pada musim dingin pada suhu 4 derajat celcius atau diatasnya, pada waktu musim panas berlapis - lapis
  8. Danau Oligotrofik : Danau yang hanya sedikit mengandung zat" makanan dan biasanya mengandung O2 terlarut dengn jumlah banyak tanpa tanda" adanya stratifikasi

Sabtu, 30 April 2011

Mencairnya Es Abadi di Siberia : Krisis Iklim Global yang Kian Mengkhawatirkan

           Daerah barat Siberia memiliki daerah kolam berlumpur seluas Perancis dan Jerman yang beku oleh es abadi. daerah ini mengendung tida kurang dari 70 M ton metana beku di dalamnya.
           Banyak Sergei Kirpotin dari Tomsk State University di Siberia dan Judith Marquand dari University Oxford pada tahun 2005 melaporkan bahwa 1Jt km persegi es abadi di Siberia telah mulai mencair.
           Katey Walter dari University of Alaska dan Jeff Chanton daru Florida State University melaporkan bahwa kecepatan proses terlepasnya metana ke udara karena mencairnya es di Siberia mencapai lima kali lebih cepat dari perkiraan para ilmuwan sebelumnya.
           Metana memiliki emisi gas rumah kaca 23 kali lebih buruk dari CO2. Lebih banyak metana yang terlepas ke atmosfer berarti makin parah pula pemanasan global yang kita alami.
       

Jumat, 29 April 2011

Proses terjadinya EFEK RUMAH KACA

            Ketika radiasi matahari mencapai atmosfer bumi, sebagian panas akan dipantulkan oleh atmosfer dalam bentuk sinar infra merah, dan sbagian lagi akan diteruskan ke perrmukaan bumi. hal ini menyebabkan permukaan bumi menjadi hangat.
             Permukaan bumi memantukan kembali panas tersebut dan sebagian diserap oleh "gas rumah kaca" -  seperti CO2, Metana dan NO di atmosfer. Proses inilah yang mencegah terlepasnya panas matahari ke luar angkasa.

FAKTA - FAKTA adanya GLOBAL WARMING

  1. Mencairnya es di kutub utara dan selatan
  2. Meningkatnya level permukaan laut
  3. Perubahan ilkim/cuaca yang semakin ekstrim
  4. Gelombang panas menjadi semakin ganas
  5. Habisnya gletser - sumber air bersih dunia

Selasa, 26 April 2011

PENAMAAN dalam B. Korea

A.NAMA DPAN (angka trakhr thun lhir)
0 park
1 kim
2 shin
3 choi
4 song
5 kang
6 han
7 lee
8 sung
9 jung

B.NAMA TENGAH (blan lahir)
1 yong
2 ji
3 je
4 hye
5 dong
6 sang
7 ha
8 hyo
9 soo
10 eun
11 hyun
12 rae

C.NAMA BLAKANG (tgl lahir)
<tinggal diurutin dri 1-31>
hwa
woo
joon
hee
kyo
kyung
wook
jin
jae
hoon
ra
bin
sun
ri
soo
rim
ah
ae
neul
mun
in
mi
ki
sang
byung
seok
gun
yoo
sup
won
sub

China Segera Lampaui AS dalam Riset Ilmiah

China berada pada posisi untuk membalap AS dalam hal produksi ilmiah, kemungkinan pada tahun 2013, jauh  lebih awal dari perkiraan.

Itulah kesimpulan penelitian besar oleh Royal Society, yaitu akademi sains nasional Inggris. Negara yang menciptakan kompas, bubuk peluru, kertas dan percetakan itu akan kembali bangkit dengan peranan penting global.

Satu analisis dari riset terpublikasi --salah satu ukuran penting upaya bidang sains-- menunjukkan kebangkitan hebat bidang sains China.

Penelitian yang berjudul Knowledge, Networks and Nations memperlihatkan tantangan terhadap dominasi yang selama ini dipegang oleh Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.

Angka-angka didasarkan pada makalah yang diterbitkan di jurnal-jurnal yang diakui secara internasional yang didaftar oleh dinas Scopus penerbit-penerbit, Elsevier.

Pada tahun 1996, tahun pertama analisis, AS menerbitkan 292.513 makalah --lebih dari 10 kali jumlah makalah China sebanyak 25.474. Pada 2008, jumlah makalah AS naik tipis menjadi 316.317 sementara China bertambah lebih dari tujuh kali lipat menjadi 184.080.

Perkiraan terdahulu untuk tingkat ekspansi sains China memperlihatkan bahwa China kemungkinan akan  melampaui AS pada tahun 2020.

Tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa Negara Tirai Bambu setelah menyingkirkan Inggris sebagai penghasil riset kedua terbesar di dunia, bisa melampaui Amerika dalam dua tahun mendatang.

"Perkiraan beragam, namun penafsiran langsung dari data penerbitan Elsevier menyebutkan bahwa itu bisa terjadi sesegera tahun 2013," kata penelitian itu seperti dilansir BBC.

Profesor Sir Chris Llewellyn Smith, ketua tim laporan, mengatakan dia "tidak heran" oleh peningkatan itu karena alokasi dana yang sangat besar dari pemerintah China untuk riset dan pengembangan.

Pengeluaran China naik 20% per tahun sejak 1999, dan sekarang mencapai $100 miliar. Dan sebanyak 1,5 juta mahasiswa sains dan teknologi lulus dari universitas-universitas China pada tahun 2006.

Laporan itu menekankan bahwa hasil riset Amerika tidak akan menurun secara absulut dan memperbesar kemungkinan negara-negara seperti Jepang dan Prancis bangkit untuk menyaingi China.  (go4/ICH)